Inilah Kenangan dalam Anggapanku

Kemarin, saat berkumpul dengan kawan-kawan lama tiba-tiba muncul sebuah pertanyaan yang sampai saat ini masih bisa diingat dengan jelas apa yang aku ucapkan.
Salah seorang kawan bertanya, apa makna kenangan menurutmu?
Sejenak aku berpikir hingga akhirnya aku menjawab "Kenangan itu ibarat bunga"
Mengapa bunga? untung saja pertanyaan itu tidak muncul saat itu, akan tetapi muncul ketika aku mengingatnya.
Ya mengapa bunga? Sebab, bagaimanapun bagus dan mahalnya bunga ia hanya tetap menjadi hiasan, tidak akan pernah bisa jadi nyata. Seindah, semenarik atau seburuk apapun kenangan ia tetap tidak akan terulang. Seperti bunga yang hanya tumbuh sejenak, seperti itu jugalah kenangan. Semakin pandai kita menjaganya, maka akan semakin banyak bunga yang tumbuh dengan baik, semakin banyak kenangan baik yang akan tersimpan, bukan bunga layu yang tertumpuk tapi yang ada sekumpulan bunga indah yang tumbuh di taman. Ya di taman, di tanah dan di pohonnya, sebab kenangan memang punya tempatnya sendiri. Tidak bisa kita bawa kemana pun karena ia pasti akan mati dan hancur.
Saat kita egois ingin memilikinya, jangan berusaha untuk memetiknya sebab ia akan lebih mudah untuk layu, gugur dan menghilang.
Maka, biarkanlah kenangan itu tetap ada seperti kita berusaha menjaga bunga dalam pohonnya tetap indah dan tetap bisa sewaktu-waktu dilihat. jika ia gugur dan menghilang tunggu saja! sebab kemudian hari bunga itu akan tumbuh segar kembali.
Seperti itulah mereka yang menjadi kenangan dalam hidupku seperti bunga yang aku jaga di taman rumah, tetap baik dan indah juga tetap bisa kulihat sewaktu-waktu, namun tak bisa aku bawa. Karena kenangan milikku adalah hiasan dalam kehidupan yang aku jalan.

Memori, 18 November 2013

Komentar

Postingan Populer